Tuesday, 28 June 2022 03:44

Ketuk-Ketuk Daun: Hasilkan Karya Seni Unik

Written by

Ketuk-Ketuk Daun: Hasilkan Karya Seni Unik
Eco Printing Ala Smpit BBs

Karya seni yang indah kadang tidak dihasilkan dari bahan-bahan yang mahal, cara yang rumit ataupun bakat seni yang tinggi. Eco printing misalnya. Semua orang bisa membuatnya dan bahan-bahannya pun mudah didapat. Lihat saja hasil karya eco printing siswa/i Smpit BBS Bogor kelas VII dalam mapel Seni Budaya. Semua siswa bisa membatik. Semua siswa bisa menghasilkan karya seni yang indah dan unik.
Apa sih eco printing itu?

Eco printing adalah teknik memberi pola pada bahan atau kain menggunakan bahan alami seperti daun-daunan atau bunga. Daun yang dipakai antara lain daun bayam, kangkung atau daun-daunan yang mengandung air cukup tinggi. Lingkungan sekolah yang asri dan dikelilingi pepohonan membuat siswa/i tidak kesulitan untuk berburu dedaunan dengan berbagai bentuk dan warna. Ada 3 teknik ecoprinting: steaming, fermentasi daun and pounding. Teknik yang digunakan oleh siswa/i SMPIT BBS adalah teknik pounding. Teknik ini relatif cukup mudah , tidak memerlukan waktu yang lama dan tidak terlalu rumit. Alat-alatnya pun mudah didapat.
Langkah-langkah
Teknik pounding adalah cara membuat ecoprint dengan hanya mengetuk-ngetuk daun dengan menggunakan palu, batu atau ulekan pada sebuah kain. Mula-mulai siapkan talenan agar lantai tidak pecah ketika mengetuk daun. Letakan daun yang dipilih di atas kain. Tutupi daun sebelum diketuk dengan kain yang sama agar pola terbentuk dengan baik. Agar bisa membentuk pola yang cantik dan unik, kita harus menata dedaunan sedemikian rupa dengan memperhatikan pilihan warna dan bentuk daun.
Tahap berikutnya adalah mengetuk daun dengan palu atau ulekan yang sudah dibungkus terlebih dahulu dengan plastik. Ketuk daun sampai air pada daun keluar dan membentuk pola di kain . Ketuk secara teratur sampai seluruh bagian daun mengeluarkan air. Dan taraaa...pola daun akan tercetak di atas kain tersebut.
Tahap Akhir
Tahap selanjutnya adalah finalisasi dengan membilas kain dengan air yang dicampur dengan tawas. Tujuannya agar warna pada kain tidak cepat pudar. Sisa kotoran daun bisa dibersihkan perlahan dengan menggunakan sikat gigi. Tidak perlu diperas langsung dijemur tanpa terkena langsung sinar matahari.
Ibu Marina Permana – staf pengajar mapel Seni Budaya Smpit BBS mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menunjukan kepada anak-anak dan juga masyarakat bahwa daun di sekitar kita juga bisa dijadikan karya seni yang indah dan unik. Ibu Marina juga menambahkan eco printing sangat sederhana sehingga bisa dilakukan siapa saja. Ibu Marina berharap eco printing dapat menambah minat masyarakat terhadap produk yang ramah lingkungan karena pewarna yang digunakan adalah pewarna alam yang merupakan pigmen warna pada daun.
Nah....yuk kita coba buat karya seni dengan eco printing . Banyak loh kreasi yang kita hasilkan : taplak meja, kerudung , hiasan dinding, scraf dan sebagainya. Kegiatan eco printing juga bisa umtuk juga mengisi liburan bersama keluarga atau teman.

Suci A. Purwanti ( guru Bahasa Inggris SMPIT BBS Bogor)

Read 860 times Last modified on Tuesday, 28 June 2022 04:01

Leave a comment

Make sure you enter all the required information, indicated by an asterisk (*). HTML code is not allowed.